sebenernya sebelum menerima berita kalah, udah ada feeling kaloo kalah...
jadi kenapa pasrah??!! kenapa diam aja?!!
Kenapa gak berusaha lebih keras??!!
'karena gak fair sama saingan' begitu katanya,..'lagipula ide kita kuat karena kita absurd
itu yang ngebedain kita ama kompetitor..
kalo di- revisi ide ini jadinya sama aja ama yang lain,.. jadi gak ada specialnya.. '
umnn, make sense..
So, OK !! atas nama keadilan, kita putusin kita being stubborn, kita akan stick ama konsep kita, no matter what...
tapi,..
the client says:
"tone it down please..."
" na ah",..
-not fair to the competitor,..
we think..
pada saat itu tercetus suatu konsep keadilan bahwa jika ada 2 finalis, dan masing2 sama kuat.. maka kita harus konsisten dengan konsep kita yang pertama.. gak boleh terpengaruh ama hasil karya orang lain..
karena dengan berubah berarti kita mengakui kekurangan dalam konsep kita
berbah berarti kita gak PD
berubah berarti menjadi common
berubah berarti kita lemah
sekarang setelah semuanya terlanjur..
g belajar bahwa:
berubah itu pintar
berubah itu membunuh beberapa kelebihan untuk jadi lebih kuat
bagaimana dengan keadilan terhadap rekan profesi??!!
ah, tidak adil memang berubah ketika sudah melihat output saingan, tapi,...
kalau dengan melihat karya orang kita belajar tentang kelemahan karya kita, kemudian memperbaikinya?
salahkah??!!
sedangkan tetap konsisten demi integritas, apakah selalu benar??!!..
padahal keadaan menuntut perubahan..
padahal kita mampu berubah
padahal orang lainpun juga belajar melalui karya kita
dan orang lain berubah demi menjadi lebih baik...
sementara kita bertahan demi konsistensi yang kekalahannya sudah di depan mata??
o well,.. note for next time lah..
No comments:
Post a Comment