Karena baca blog teman tentang seorang putri yg memilih pria bungkuk dan buruk rupa karena jauh di dalam hatinya dia tau bahwa pria tersebut adalah peri tampan dr khayangan, yg merelakan fisik indahnya untuk kebahagiaan sang putri...
lengkapnya baca di http://luqmanbaehaqi.blogspot.com/2008/04/love-is-not-really-blind.html
Saat baca artikel itu, entah kenapa kok jadi kepikiran,.. ada yang salah ama kisah itu.. bawaannya jadi pengen protes.. atau defensif?..
Mungkin karena ditulis moral storynya adalah:
"Lain kali lihatlah lebih dalam tak baik menilai seseorang dari mukanya. Don't judge a book by its cover. Walopun sayangnya katanya sekarang ini jamannya jaman image dimana visual kadang lebih dinilai dari pada isi."
kenapa protes? entah tapi ada yang rasanya gak adil aja...
Terus jadi inget ama kisah Pangeran kodok, yg singkatnya kira2 gini ceritanya:
Seorang putri kerajaan diberi hadiah bola emas pada hari ulang tahunnya oleh ayahnya, sang raja, dan Puteri itu amat sangat menyukai dan menyayangi bola emas itu. Setiap hari puteri bermain dengan bolanya di halaman. Suatu hari karena ceroboh saat bermain, bola emas tersebut menggelinding dan jatuh ke sumur.
Sang kodok yang kebetulan berada disana menawarkan bantuannya untuk mengambilkan bola dengan syarat nanti sang puteri harus memberikan ciuman untuk-nya..
Tentu saja Puteri setengah mati geli sama si kodok mesum ini. Sehingga walau ia mengiyakan syarat yang diberikan sang kodok, ia tetap berpikir untuk berlari dan meninggalkan si kodok segera setelah ia mendapatkan bolanya.
'Lagipula kodok adalah kodok, apa yang bisa dia lakukan?'-pikir sang puteri.
dan itulah yang terjadi. Sang puteri berlari dengan bolanya tanpa menghiraukan panggilan si kodok mesum yang mengharap ciuman.
Sesampainya di istana Puteri pun merasa aman. Namun entah bagaimana caranya si kodok kerap muncul di hadapannya. Budget di boost di depan. berbagai Media diexplore.. Antara lain dengan telepon dan kirim2 SMS. Berbagai slogan gombal didaur ulang, anter jemput juga ikhlas dan rela.... Untuk akhirnya entah bagaimana karena kebersamaan yang dipaksakan atau karena kegigihan kodok ini, akhirnya sang puteri luluh dan jatuh hati sehingga memberi sebuah kecupan... muuuaaachhhh!!
dan Kodok Mesum berubah menjadi Pangeran Tampan!! dan mereka hidup bahagia selamanya.
Jadi?....
Hellloooowwwww??!!!!...
Bukannya Cinta nggak buta.
dan juga bukan karena aku menilai orang dari penampilannya...
Tapi karena setiap perempuan pasti pernah diposisi puteri. Mereka bertemu kodok buluk dan berlendir. Jatuh hati dan percaya bahwa dengan sentuhan kasih dan cintanya, kodok itu suatu saat akan berubah jadi pangeran tampan....
Tapi kenyataan-nya, kodok adalah kodok. dengan. atau. tanpa. ciuman...
dan setelah mencium terlalu banyak kodok.. -dan nggak satupun berubah jadi pangeran T_T- akhirnya puteri pun jadi capai
.
.
.
2 comments:
Melihat peri tampan dalam pria bungkuk, melihat pangeran tampan dalam kodok mesum, atau hanya melihat kodok karena memang nyatanya kodok dan karenanya akhirnya jatuh,...
Apa yang dilihat?
Ya pastinya pria bungkuk, kodok mesum, kodok...
...dan cinta.
Cinta is banana, if not terlalu.
Cinta gak buta, lihatnya beda.
Cinta is cinta, not laura.
Cinta is buta, sees yg dia mau.
...
Oh iya, kodok ini kangen kamu.
Tapi kenyataan-nya, kodok adalah kodok. dengan. atau. tanpa. ciuman...
dan setelah mencium terlalu banyak kodok.. -dan nggak satupun berubah jadi pangeran T_T- akhirnya puteri pun jadi capai
ms.hakiki mengangguk-angguk dengan kencang saking setujunya :)
Post a Comment